IDN Times | Jokowi Dituding Tidak Tegas dalam Penanganan Perubahan Iklim
COP26 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong aksi terhadap perubahan iklim yang sejalan dengan Paris Agreement. Presiden tidak secara jelas menyatakan target dan rencana aksi mitigasi yang lebih ambisius dalam
Kompas | Indonesia Tak Punya Terobosan Aksi Iklim yang Ambisius dalam COP26
COP26 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong aksi terhadap perubahan iklim yang sejalan dengan Paris Agreement. Presiden tidak secara jelas menyatakan target dan rencana aksi mitigasi yang lebih ambisius dalam
Katadata | 43 Proyek Pembangkit yang Tertunda Kunci Capai Bauran EBT 23% di 2030
Rencana transisi Indonesia menuju energi bersih masih terkendala pada regulasi yang tak kunjung terbit. Padahal regulasi dan target yang jelas dapat membuka peluang yang lebih besar untuk para investor menanamkan
Detik | Adaptasi Pandemi Dukung Implementasi Diet Karbon
Institute for Essential Services Reform (IESR) memberikan ilustrasi bahwa perjalanan menggunakan mobil berbahan bakar bensin atau solar sejauh 1 km akan menghasilkan emisi sebanyak 200 gram CO2. Data tersebut menunjukkan
Bisnis | Meniti Langkah di Jalan Transisi Energi
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan bahwa pemanfaatan EBT akan menghasilkan pula produk hijau (green product). Selain mampu mengurangi penggunaan energi fosil di kalangan industri,
Tempo | Indonesia Hadapi Risiko Lonjakan Emisi Karbon
Laporan Climate Tranparency 2021 menilai target Nationally Determined Contribution Indonesia tidak memadai untuk memenuhi perjanjian Paris. Manager Program Ekonomi Hijau Institute for Essential Services Reform (IESR) Lisa Wijayani, menilai pemerintah
Katadata | Indonesia Usung Empat Misi di COP26
Misi utama Indonesia jelang COP26 yaitu implementasi dari NDC, pemenuhan Paris Rulebook, pernyataan komitmen jangka panjang dan menuju zero emission. Indonesia akan berupa menjaga kenaikan rata-rata suhu global dibawah 2
Kontan | Penuhi kelistrikan di 2060, kebutuhan investasi capai Rp 9.000 triliun
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan ada kebutuhan investasi hingga Rp 9.000 triliun untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga 2060 mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan pasar listrik tersebut, maka PLN memperkirakan perlu