Liputan Media
CNN | Sektor Ketenagalistrikan Sumbang 40 Persen Emisi Rumah Kaca
Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut sektor ketenagalistrikan menyumbang 40 persen dari emisi gas rumah kaca di Indonesia. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan saat ini, total emisi dari
Kompas | Fosil Masih Dominan, Energi Terbarukan Mesti Didorong Lebih Kencang
Penulis IETO 2023 yang juga peneliti senior IESR, Handriyanti D Puspitarini, mengatakan, pada triwulan III-2022, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,72 persen seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi seperti sebelum
CNBC | Heboh Inggris Hidupkan Lagi Tambang Batu Bara, RI Disuruh Bye
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyatakan seharusnya negara maju bertanggung jawab atas penurunan gas emisi karbon dalam mendukung netral karbon atau Net Zero Emissions (NZE).
Kata Data | Utak-Atik Anggaran Demi Subsidi Motor Listrik
Shahnaz Nur Firdausi, Peneliti Energi dan Iklim Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan emisi kendaraan listrik lebih rendah dari kendaraan bensin, meskipun saat ini listriknya masih berasal dari PLTU.
Kompas | Pembangunan Infrastruktur Butuh “Safeguard Policy”, Apa Itu?
IESR dan CAT memandang seharusnya Indonesia dapat menetapkan target lebih ambisius lagi, terutama setelah dirilisnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyedian Tenaga
Kumparan | Program Rice Cooker Gratis Dinilai Tak Signifikan Naikkan Konsumsi Listrik
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan program bagi-bagi rice cooker ini memang pada dasarnya bisa meningkatkan konsumsi listrik masyarakat, namun tidak signifikan. Baca selengkapnya di
CNN | Syarat Pemerintah Jika Ingin Subsidi Motor Listrik
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut pemerintah perlu menjelaskan lebih detil terkait besaran subsidi Rp6,5 juta tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu menentukan kriteria motor
Kontan | IESR: Target Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT Sulit Tercapai
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai target penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 2025 bakal sulit tercapai. Baca selengkapnya di Kontan.