Muhamad Yudistira Rahayu
Koordinator Proyek Bali Net Zero Emission 2045
Muhamad Yudistira Rahayu, yang akrab disapa Yudis, adalah Program Koordinator Bali Net Zero Emission (NZE) 2045 untuk Program Akses Energi Berkelanjutan (SEA) di Institute for Essential Service Reform (IESR). Tugasnya adalah membantu Program Manager SEA dalam melaksanakan strategi dan aktivitas Bali NZE 2045 serta memastikan bahwa setiap kegiatan dalam proyek Bali NZE 2045 berjalan sesuai rencana dan mencapai target serta sasaran tepat waktu.
Sebelum bergabung dengan IESR, Yudis menyelesaikan studi magisternya di Environmental Engineering dengan fokus pada Enviromental and Sustainability di Università degli Studi di Padova, Italia. Di sana, ia melakukan penelitian di Laboratorio di Ingegneria Sanitaria Ambientale (LISA) yang berfokus pada produksi biohidrogen dan biometana dari limbah organik menggunakan inokulum mikroba yang telah diadaptasi melalui proses anaerobic digestion. Ia juga pernah menjadi pembicara dalam konferensi internasional, yaitu 7th Symposium on Circular Economy and Urban Mining di Capri, Italia, di mana ia menjadi penulis utama dalam publikasi ilmiah berjudul “Banyumas’ local approach to zero waste: evaluating the efficiency of sustainable waste management strategies in developing countries” (ISBN: 9788862650403).
Selama studi S2-nya, Yudis juga mengikuti program pertukaran pelajar di Uniwersytet Jagielloński, Polandia, yang berfokus pada materi Network for Intercultural Competence to facilitate Entrepreneurship (NICE). Program ini juga melibatkan University College Dublin, University of Amsterdam, University of Edinburgh, dan Taras Shevchenko National University of Kyiv. Selain itu, Yudis mengikuti program pertukaran pelajar di University of Sydney, Australia, di mana ia terlibat dalam proyek industri berbasis komunitas dengan tema Rethinking Food Systems. Yudis juga aktif dalam program Global Citizenship yang menyuarakan pentingnya keberagaman dan inklusi di lingkungan kampus. Ia juga membangun hubungan baik dengan mahasiswa internasional, mahasiswa Indonesia dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Italia, serta masyarakat lokal Italia. Di sela-sela kesibukannya, Yudis sering mendaki gunung di Dolomiti dan Alpen, serta mengunjungi berbagai negara Eropa.
Sebelum fokus pada bidang lingkungan, Yudis memiliki pengalaman bekerja di sektor logistik udara sebagai Air Logistics Revenue Care Specialist di Kuehne+Nagel. Pengalaman ini memberikannya pemahaman yang mendalam mengenai rantai pasok, efisiensi biaya, dan profitabilitas dalam proses logistik.
Untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, Yudis tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia tetapi juga aktif menjalani hobi seperti menjelajah alam dari gunung, hutan, danau, sungai, pantai hingga lautan, menyanyi, memasak dan memanggang (kue andalannya adalah Brownies dan Cheesecake), bepergian baik di dalam maupun luar negeri, serta bersosialisasi dengan keluarga yang sebagian besar berdomisi di Bogor dan teman-temannya sejak SMA hingga S2, yang sebagian besar berdomisili di Jabodetabek.