Energi Baru Terbarukan Arsip

Dukungan Pemerintah dan Sektor Industri untuk Transisi Energi di Jawa Tengah

Liputan Kegiatan12 Desember 2022763Views 0Likes 0Comments

Semarang, 8 Desember 2022 - I ndonesia menargetkan pencapaian bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 persen di tahun 2025. Kerjasama dan partisipasi segenap pihak diperlukan untuk mewujudkannya, terutama di tingkat daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Institute for Essential Services Reform (IESR) menggelar acara acara Central Java Stakeholder Gathering 2022…

Kontan | IESR: Target Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT Sulit Tercapai

IESR Dalam Berita28 November 2022488Views 0Likes 0Comments

Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai target penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 2025 bakal sulit tercapai. Baca selengkapnya di Kontan.

Kontan | IESR Ungkap Ada 4 Alasan Masih Rendahnya Alokasi Kredit untuk Energi Terbarukan

IESR Dalam Berita26 Oktober 2022448Views 0Likes 0Comments

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa menjelaskan sejak 2018, investasi EBT telah gagal mencapai tujuan tahunannya, meninggalkan Indonesia dengan defisit pendanaan yang cukup besar sebelum dapat memenuhi 23% pangsa energi terbarukan pada tahun 2025. Baca selengkapnya di Kontan.

Koran Tempo | Peluang Devisa dari Pengembangan Energi Terbarukan

IESR Dalam Berita25 Oktober 2022528Views 0Likes 0Comments

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan seluruh negara termasuk ASEAN berlomba-lomba untuk mengembangkan energi baru terbarukan. “Masalahnya, bauran energi terbarukan di pembangkitan listrik di Indonesia masih rendah. Paling tinggi Laos karena itu banyak PLTA dan Vietnam," ujarnya. Baca selengkapnya di Koran Tempo.

Liputan6 | Cuma Fokus Bangun PLTU, Indonesia Terlambat Kembangkan EBT

IESR Dalam Berita18 Oktober 2022482Views 0Likes 0Comments

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan, Indonesia sangat lambat dalam mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam dalam dua dekade terakhir. Hal ini disebabkan pemerintah hanya fokus membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Baca selengkapnya di Liputan6.com.

Kumparan | IESR Sarankan Pemerintah Tak Larang Ekspor Listrik EBT, Kenapa?

IESR Dalam Berita10 Oktober 2022467Views 0Likes 0Comments

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, merasa pemerintah seharusnya tidak melarang ekspor listrik EBT. Menurutnya, ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan pemerintah. Pertama, sumber daya EBT di Indonesia sangat berlimpah. Baca selengkapnya di Kumparan.com.