Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai keputusan pemerintah sudah tepat dengan tidak menaikkan tarif listrik pada triwulan II-2023.
Baca selengkapnya di Medcom.
Institute for Essential Services Reform (IESR) meluncurkan laporan berjudul Making Energy Transition Succeed: A 2023’s Update on The Levelized Cost of Electricity and Levelized Cost of Storage in Indonesia dan perangkat simulasi berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memperkirakan biaya pembangkitan energi untuk setiap teknologi pembangkitan dan penyimpanan energi.
Baca selengkapnya di Kontan.
Laporan terbaru Institute for Essential Service Reform (IESR) menunjukkan harga pembangkit energi terbarukan semakin murah dan kompetitif. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) misalnya, memiliki harga rata-rata paling rendah yakni 4,1 sen/kWh.
Baca selengkapnya di Kata Data.
Pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih berjalan lambat meskipun harga pembangkit energi surya dan angin cenderung menurun dalam dekade terakhir. Energi terbarukan dinilai perlu mendapat dukungan lebih agar perkembangannya bisa terakselerasi.
Baca selengkapnya di Kompas.
Beijing, 27 Maret 2023 - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menyampaikan keberadaan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra ( Belt and Road Initiative/BRI) memberikan peluang bagi China untuk berperan dalam mendorong percepatan transisi energi di Indonesia. Hal ini diungkapkannya ketika menjadi narasumber di seminar on promoting green and low…
Jakarta, 21 Maret 2023 - Sebagai salah satu negara yang ikut menandatangani dan meratifikasi Persetujuan Paris pada tahun 2015, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisinya. Pada tahun 2022, menjelang KTT G20, Indonesia memperbarui komitmen penurunan emisinya dalam Enhanced NDC yang menargetkan penurunan emisi Indonesia dengan usaha sendiri sebesar 31,89% pada 2030 dan target bauran…
Jakarta, 21 Maret 2023 - Saat ini penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terus didorong karena diyakini bisa memenuhi kebutuhan energi masa depan. Sebagai andalan mengejar bauran 23% energi terbarukan di tahun 2025, PLTS atap ditargetkan bisa terpasang mencapai 3,6 Giga Watt (GW). Untuk mendukung itu, pemerintah terus gencar mempromosikan pemasangan PLTS atap…
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan, ambisi Pemerintah Singapura untuk memacu bauran EBT hingga 3 GW dalam pasokan listrik nasionalnya di 2035 membuka kesempatan bagi para pengembang energi Indonesia untuk memasok kebutuhan tersebut.
Baca selengkapnya di Kontan.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pemerintah melakukan penyesuaian harga listrik, khususnya listrik non-subsidi, mulai April 2023 mendatang. Bahkan, dirinya memperkirakan tarif listrik non subsidi untuk periode April-Juni 2023 ini kemungkinan akan mengalami penurunan dibandingkan dari tarif sebelumnya.
Baca selengkapnya di CNBC.
Jakarta, 14 Maret 2023 - Pemerintah Indonesia perlu ambisius lagi untuk mendorong percepatan dekarbonisasi sistem energi agar kenaikan suhu bumi tidak melebihi dari 1.5°C. Sebagai negara yang meratifikasi Persetujuan Paris, Indonesia terikat secara hukum untuk mengintegrasikan kebijakannya untuk meraih netral karbon pada 2050. Deon Arinaldo, Program Manajer Transformasi Energi, Institute for Essential Services Reform (IESR)…
Jakarta, 9 Maret 2023 - Energi surya memiliki potensi untuk dikembangkan secara masif di Indonesia. Institute for Essential Services Reform dalam laporan bertajuk “Beyond 207GW” menyebutkan bahwa potensi teknis energi surya di Indonesia mencapai 20.000 GW. Sayangnya, pemanfaatan energi surya masih minim. Tercatat, kapasitas terpasang energi surya baru sekitar 270,3 MW hingga 2022.
Dalam talkshow…
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan seharusnya tidak ada pembatasan terkait dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap bagi masyarakat.
Baca selengkapnya di Warta Ekonomi.