Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa menjelaskan, perdebatan yang terjadi sampai hari ini bukan hanya persoalan overcapacity listrik saja, tetapi ada dua hal yang diinginkan PLN.
Baca selengkapnya di Kontan.
Jakarta, 27 Oktober 2022 - Pemanfaatan energi surya di Indonesia perlu didorong secara cepat. Aturan yang jelas, dukungan terhadap industri produksi komponen PLTS, serta peningkatan kapasitas untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di bidang energi surya pun perlu dipersiapkan.
Menurut data Indonesia Solar Energy Outlook (ISEO) 2023, secara kapasitas terpasang PLTS terdapat peningkatan dari 43,9 MWp…
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan di tengah krisis energi dunia, investasi energi terbarukan global mengalami peningkatan hingga menembus USD226 miliar pada semester pertama tahun ini. Jumlah tersebut tumbuh 11 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Baca selengkapnya di Medcom.
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam webinar bertajuk "Shine Bright: Advancing G20 Solar Leadership" yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, mengungkapkan bahwa G20 memiliki tanggung jawab besar untuk menekan pemanasan global karena G20 berkontribusi hingga 80 persen emisi CO2 dari pemakaian energi.
Baca selengkapnya di ANTARA.
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa menjelaskan sejak 2018, investasi EBT telah gagal mencapai tujuan tahunannya, meninggalkan Indonesia dengan defisit pendanaan yang cukup besar sebelum dapat memenuhi 23% pangsa energi terbarukan pada tahun 2025.
Baca selengkapnya di Kontan.
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam peluncuran ISFO 2023 pada Senin (17/10/2022) mengungkapkan, Pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya yang transformatif dan masif untuk melakukan dekarbonisasi secara menyeluruh pada sistem energi dengan menghimpun dana dengan total sekitar 1,2 triliun dollar AS pada 2050.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menjelaskan untuk mencapai investasi US$ 1 triliun hingga 2060 dibutuhkan investasi rata-rata setiap tahunnya US$ 30 miliar hingga US$ 40 miliar untuk 30 tahun ke depan.
Baca selengkapnya di Kontan.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, merasa pemerintah seharusnya tidak melarang ekspor listrik EBT. Menurutnya, ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan pemerintah. Pertama, sumber daya EBT di Indonesia sangat berlimpah.
Baca selengkapnya di Kumparan.com.
Para duta besar berdiskusi di ISEW 2023 pada topik kerjasama internasional dalam memajukan transisi energi di Indonesia
Jakarta, 09 Oktober 2022 - Pelaksanaan transisi energi secara berkeadilan memerlukan aksi nyata Pemerintah Indonesia melalui dukungan politik dan kebijakan yang kuat untuk mendukung upaya global untuk mempertahankan kenaikan suhu rata-rata bumi di bawah 1,5 o C, mewujudkan ketahanan…
Transisi energi menjadi kata yang semakin populer pada tahun 2022. Hal ini merupakan suatu pertanda baik untuk menyebarkan isu transisi energi pada semakin banyak orang. Saat ini kita hidup di masa yang membutuhkan aksi cepat untuk penanganan krisis iklim yang sudah terjadi di depan mata. Transisi energi merupakan suatu solusi sistematik untuk mengurangi emisi gas…
Bali, 30 Agustus 2022 - Pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat dapat menjadi motor untuk percepatan transisi energi. Transisi energi yang terdesentralisasi relatif memerlukan waktu yang lebih singkat karena dilakukan dalam skala kecil dan dampaknya pun dapat secara langsung dirasakan dan dilihat oleh masyarakat.
Disampaikan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dalam seminar paralel G20 “ Decentralizing…
Bali, 30 Agustus 2022- Pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan tetap fokus melakukan upaya mitigasi iklim yang ambisius melalui pembangunan rendah karbon merupakan langkah yang perlu diambil oleh pemerintah daerah. Keberhasilan pembangunan rendah karbon juga tidak luput dari perencanaan transisi energi yang berkeadilan. Komitmen berbagai pihak termasuk di dalamnya pemerintah daerah dan komunitas dalam mendorong…