Indonesia telah menunda investasi dari dana USD 20 miliar yang dijanjikan oleh negara-negara kaya dan pemberi pinjaman global hingga akhir tahun, kata para pejabat pada hari Rabu.
Baca selengkapnya di Reuters.
Jakarta, 27 Juni 2023 - Urgensi untuk mengubah sistem energi menjadi lebih bersih, lebih berkelanjutan menjadi semakin penting, seperti yang digarisbawahi oleh laporan sintesis IPCC, yang menyatakan bahwa suhu global telah meningkat 1,1 derajat Celcius. Energi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi telah menjadi faktor kunci dalam kegiatan ekonomi sejak awal penambangan mineral fosil. Namun, peralihan ke…
Jakarta, 13 Juni 2023 - Asia Tenggara merupakan suatu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi terbesar. Pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pertubuhan permintaan energi di kawasan ini diproyeksikan akan terus naik di tahun-tahun mendatang. Jika tidak diantisipasi dengan penggunaan sumber energi ramah lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi ini akan menjadi pokok masalah naiknya…
Jakarta, 30 Mei 2023 - Mentransformasi sektor ketenagalistrikan menjadi sistem energi berbasis energi bersih yang rendah karbon menjadi kebutuhan mutlak. Salah satunya untuk mengejar target penurunan emisi demi menjaga kenaikan rata-rata suhu global untuk berada pada level 1,5 ℃ . Disebutkan dalam IPCC AR6 Synthesis Report bahwa sejak tahun 2011 - 2020, rata-rata suhu global…
Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut kontribusi Indonesia di energi baru dan terbarukan atau EBT global masih belum maksimal. Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, mengungkapkan energi terbarukan global tumbuh 295 gigawatt pada 2022 (GW) atau naik 10 persen dari 2021.
Baca selengkapnya di Kumparan.
Kebijakan energi dalam negeri juga tidak cepat untuk melakukan transisi — terutama untuk energi surya, yang merupakan sumber utama dalam jalur Indonesia menuju net zero — kata Daniel Kurniawan, seorang peneliti yang berfokus pada surya untuk Institute for Essential Services Reform.
Baca selengkapnya di AP News.
Perkembangan transisi energi di Indonesia
Secara umum, berdasarkan pengukuran kesiapan bertransisi ( Transition Readiness Framework /TRF) yang dibuat oleh IESR, kesiapan Indonesia dalam bertransisi energi masih rendah
Pangsa energi terbarukan dalam bauran energi primer Indonesia menurun dari 11,5% pada 2021 menjadi 10,4% pada 2022
Porsi energi terbarukan saat ini dalam bauran…
Siaran Tunda
Pendahuluan
Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris melalui UU No. 16/2016. Sebagai hasilnya, Indonesia terikat secara hukum untuk berkontribusi dalam perjuangan global perubahan iklim melalui upaya dan tindakan yang ambisius dalam memitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan membatasi peningkatan suhu global rata-rata di bawah 1,5 derajat C. Dalam salah satu hasil model iklim…
Bali, 15 November 2022 - Mewujudkan transisi energi berkeadilan memerlukan dukungan dan partisipasi banyak pihak, baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Para pengusaha listrik swasta yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) pada euforia KTT G20 mendeklarasikan dukungan dan kesiapannya untuk bertransformasi menuju sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari …
Raditya Wiranegara (kanan), Peneliti Senior IESR, menjelaskan tentang temuan dari laporan "Financing Indonesia's coal phase-out report" pada Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2022
Jakarta, 11 Oktober 2022 - Ketetapan pemerintah pada Peraturan Presiden (Perpres) 112/2022 untuk tidak lagi membangun PLTU baru, serta membatasi pengoperasian seluruh PLTU batubara paling lama hingga 2050, perlu didukung dengan kesiapan secara…
Transisi energi menjadi kata yang semakin populer pada tahun 2022. Hal ini merupakan suatu pertanda baik untuk menyebarkan isu transisi energi pada semakin banyak orang. Saat ini kita hidup di masa yang membutuhkan aksi cepat untuk penanganan krisis iklim yang sudah terjadi di depan mata. Transisi energi merupakan suatu solusi sistematik untuk mengurangi emisi gas…
Bali, 30 Agustus 2022 - Pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat dapat menjadi motor untuk percepatan transisi energi. Transisi energi yang terdesentralisasi relatif memerlukan waktu yang lebih singkat karena dilakukan dalam skala kecil dan dampaknya pun dapat secara langsung dirasakan dan dilihat oleh masyarakat.
Disampaikan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dalam seminar paralel G20 “ Decentralizing…