Dekarbonisasi Industri: Strategi Indonesia untuk Mengurangi Emisi dalam 5 Sektor Utama

Jakarta, 15 Februari 2024 -  Indonesia, sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu negara terpadat di dunia, memiliki tantangan besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor industri. Dengan perekonomian yang terus berkembang pesat, terutama didorong oleh angkatan kerja muda, sumber daya alam yang melimpah, dan kemajuan teknologi yang cepat,…

Read More

Indonesia Menuju Era Hidrogen Hijau

Bogor, 6 Februari 2024 - Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak, satu di antara langkah krusial yang harus diambil adalah mempercepat investasi dalam teknologi energi bersih. Salah satu inovasi terkini yang menonjol adalah pengembangan hidrogen hijau. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan potensi energi terbarukan…

Read More

Kata Data | IESR: Indonesia Butuh US$25 Miliar untuk Produksi Pabrik Hidrogen Hijau 52 GW

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan untuk memenuhi target menghasilkan 328 megawatt (MW) listrik dari pembangkit hidrogen hijau pada 2030, Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$800 juta. Sedangkan untuk menggenjot kapasitas pembangkit green hydrogen menjadi 52 gigawatt (GW) pada 2060, Indonesia membutuhkan dana hingga US$25 miliar. Baca selengkapnya di Kata Data.

Read More

Indonesia Perlu Strategi Khusus Dalam Pengembangan Hidrogen Untuk Dekarbonisasi

Saat ini sejumlah negara bahkan perusahaan besar telah berkomitmen untuk menjadi netral karbon ( net-zero emission ) pada tahun 2050. turunnya biaya pemasangan PLTS dan PLTB, dua sektor yang diramalkan akan menjadi andalan untuk dekarbonisasi, membuka kesempatan terealisasinya komitmen tersebut. Selain dua sektor andalan ini, elektrifikasi sistem transportasi dan peluang penggunaan hidrogen juga mulai dilirik…

Read More