Kata Data | IESR: Indonesia Butuh US$25 Miliar untuk Produksi Pabrik Hidrogen Hijau 52 GW

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan untuk memenuhi target menghasilkan 328 megawatt (MW) listrik dari pembangkit hidrogen hijau pada 2030, Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$800 juta. Sedangkan untuk menggenjot kapasitas pembangkit green hydrogen menjadi 52 gigawatt (GW) pada 2060, Indonesia membutuhkan dana hingga US$25 miliar. Baca selengkapnya di Kata Data.

Read More

Peneliti Senior IESR, Raden Raditya Yudha Wiranegara di peluncuran laporan Indonesia Energy Transition Outlook 2023

Transisi Energi Indonesia di Mata Jurnalis

Jakarta, 17 Januari 2023 - Transisi energi menuju energi terbarukan seakan keras mengaung dalam momentum G20 2022. Pasalnya, Pemerintah Indonesia menempatkan transisi energi sebagai salah satu isu prioritas di bawah kepemimpinannya di G20. Pemberitaannya di media massa, menggunakan kata kunci “transisi energi” di Brandwatch.com, meningkat dari 346 di 2017 menjadi lebih dari 79 ribu di…

Read More

Kata Data | Outlook 2023: Utak-Atik Anggaran Subsidi Kendaraan Listrik

Berdasarkan data Indonesia Energy Transition Outlook yang diterbitkan IESR, adopsi kendaraan listrik memang meningkat di 2022. Motor listrik misalnya, naik lima kali lipat dari 5.748 unit pada 2021 menjadi 25.782 unit di tahun ini. Adapun adopsi mobil listrik meningkat hampir empat kali lipat dari 2.012 unit pada 2021 menjadi 7.679 unit pada 2022. Baca selengkapnya di…

Read More

Kompas | Tahun Ujian Regulasi

Bagi peneliti senior Institute for Essential Services Reform (IESR) Raditya Wiranegara, dalam sebuah wawancara, Minggu (1/1/2023), tahun 2023 adalah tahun di mana keefektifan dari implementasi Perpres No 112/2022, serta aturan turunannya akan mulai diuji. Dalam hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pemain tunggal penyedia tenaga listrik dari hulu ke hilir di Indonesia memainkan…

Read More