Liputan Media
Kata Data | Pergeseran Target Puncak Emisi ke 2035 Berisiko Gagalkan Target Net Zero RI
Pergeseran target puncak emisi Indonesia ke 2035 dinilai dapat mengancam pencapaian target emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060. Kebijakan ini juga dianggap tidak sejalan dengan target Perjanjian Paris
IDX Chanel | Antisipasi Mandatori B50, Bahlil Ingin Manfaatkan DMO Sawit
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakini kebijakan mandatori B50 akan mendongkrak kebutuhan CPO di dalam negeri.Baca selengakpnya di IDX Chanel.
Sindonews | Leadership Jelek, Presiden Prabowo Diminta Evaluasi Kinerja Bahlil
Pengamat energi sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, memberikan rapor merah terhadap kinerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada tahun pertama
Warta Ekonomi | Potensi 3.600 GW, Tapi Target Energi Terbarukan Masih Rendah – IESR Angkat Suara
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai Kebijakan Energi Nasional (KEN) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2025, pemerintah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 19–23 persen pada 2030 dan meningkat
Kompas.com | Indonesia Bisa Capai Target Bauran Energi Terbarukan Lebih Cepat, Ini Strateginya
Indonesia perlu perencanaan matang dan terstruktur agar bisa mempercepat pencapaian target bauran energi terbarukan. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mencapai 100 persen bauran energi terbarukan pada 2050 atau lebih
CNN Indonesia | IETD Nilai Subsidi Energi Salah Sasaran, Harusnya ke Energi Terbarukan
Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2025 menilai subsidi energi yang digelontorkan pemerintah tidak tepat sasaran lantaran menyasar energi fosil. Baca selengkapnya di CNN Indonesia.
Warta Ekonomi | RI Mau Implementasi E10 2-3 Tahun Lagi, Pengamat: Kendaraan Bisa Jadi Lebih Boros
Pemerintah berencana menerapkan kebijakan pencampuran bahan bakar etanol sebesar 10% (E10) dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Langkah ini disebut sebagai upaya untuk menekan impor bensin dan menurunkan emisi karbon
Kata Data | Hidrogen Hijau Belum Banyak Digunakan Karena Biaya Listriknya Mahal
CEO Institute for Essential Services Forum (IESR) Fabby Tumiwa menyebut tingginya harga listrik menjadi salah satu faktor penghambat pemanfaatan hidrogen hijau. Jika harga listrik energi terbarukan bisa di bawah 4