Liputan Media
Kontan | Pemerintah Diminta Beri Kesempatan Swasta Ikut Terbitkan Sertifikat EBT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, saat ini belum ada aturan resmi terkait REC. “Saat ini REC dimonopoli oleh PLN dengan klaim menggunakan standar internasional,”
CNN | Alasan China Tetap Impor Batu Bara RI Meski Cadangan Raksasa
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut China masih impor batu bara dari Indonesia karena produksi mereka belum mencukupi total kebutuhan. Baca selengkapnya di
Kontan | Skema Power Wheeling Akan Dorong Investasi di Sektor Pembangkit EBT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa juga mengungkapkan hal senada. Skema power wheeling, khususnya untuk pembangkit energi terbarukan, diperlukan untuk menjawab kebutuhan dari konsumen industri dan
Kompas | Pensiun Dini dan Pembatalan Proyek PLTU Butuh Kompensasi Biaya yang Besar
Laporan riset “Financing Indonesia’s Coal Phase Out: A Just and Accelerated Retirement Pathway to Net-Zero (2022)” yang dikerjakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Center for Global Sustainability
Kumparan | Riset: Indonesia Bisa Percepat Pensiun Dini PLTU Batu Bara di 2045
Riset terbaru Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Center for Global Sustainability (CGS) University of Maryland yang didukung oleh Bloomberg Philanthropies, menunjukkan Indonesia dapat mempercepat pensiun dini PLTU batu
Warta Ekonomi | Perlu Adanya Kerja Sama Negara ASEAN untuk Capai Target Bauran EBT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut untuk dapat mengejar target bauran energi terbarukan 23 persen pada tahun 2025 di kawasan Asia Tenggara perlu adanya kerjasama
Kompas | Transisi Energi di Indonesia Krusial dan Urgen, Dibahas Menteri ESDM di G20
“Bertransisi energi dengan salah satunya mempensiunkan PLTU batubara. Kebutuhan Indonesia untuk mempensiunkan PLTU batubara sebesar 9,2 GW seperti yang sedang dikaji oleh Kementerian ESDM, menurut laporan IESR memerlukan dana sekitar
IDN Times | Pembiayaan Batu Bara Disetop, Asia Tenggara Siapkan Transisi Energi
“Selain itu perlu pula mengarahkan pembiayaan internasional ke energi terbarukan yang lebih hijau dan infrastruktur & efisiensi jaringan, serta mengimplementasi hijau dalam Belt and Road Initiatives,” kata Isabella pada webinar