Liputan Media
Kompas | G20 Dinilai Jadi Momentum bagi Indonesia Capai Target Net Zero Emission pada 2060
Project Manager Clean, Affordable, and Secure Energy for Southeast Asia (CASE) Indonesia — IESR Agus P Tampubolon, mengatakan bahwa di pertemuan G20 Indonesia berpeluang membangun kerja sama, serta mencari dukungan
Antara | Skema Pembiayaan Iklim Bisa Menjadi Sumber Dana untuk Transisi Energi
Manajer Proyek CASE IESR Agus Praditya Tampubolon mengatakan peran Indonesia sebagai tuan rumah G20 merupakan peluang untuk membangun kerja sama dan mencari dukungan dari negara G20 dalam mencapai target nol
Koran Jakarta | Pengembangan EBT secara Masif Percepat Pengurangan Emisi
Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan Institute for Essential Servieces Reform (IESR), Marlistya Citraningrum, mengatakan sektor energi menyumbang emisi karbon dioksida yang signifikan, dan akan terus bertambah ke depan. Baca selengkapnya
Koran Jakarta | PLN Berani Langgar Permen ESDM Soal PLTS Atap
“PLN punya banyak waktu mengkaji dan mempersiapkan pelaksanaannya, tapi tidak dilakukan,” kata Fabby. Baca selengkapnya di Koran Jakarta
Katadata | Industri Mulai Beralih ke Listrik PLN di tengah Kelangkaan Batubara
Menurut Institute for Essential Services Reform (IESR) Direktur Eksekutif Fabby Tumiwa, seiring harga batubara meningkat, jauh lebih murah bagi industri untuk menggunakan listrik dari PLN. Baca selengkapnya di Katadata
Antara | PLN: Cadangan Daya Sistem Kelistrikan Sulbagsel Mencapai 503 MW
Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengemukakan bahwa bauran energi bersih (ramah lingkungan) di Sulawesi Selatan telah mencapai 30 persen dari seluruh daya yang terpasang. Baca
Koran Jakarta | Tarif Pajak Karbon Harus Sesuai dengan Tarif Global
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan pemerintah sebaiknya menyesuaikan harga karbon dengan target penurunan emisi di 2025 dan 2030. Baca selengkapnya di Koran Jakarta
Kumparan | Kalimantan Timur Miliki Potensi Energi Baru dan Terbarukan Lebih dari 1.000 GW
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan, 1.000 GW EBT di Kalimantan Timur dapat memenuhi kebutuhan listrik Ibu Kota Negara Baru (IKN). Baca selengkapnya di Kumparan