Peluncuran Laporan Indonesia Energy Transition Outlook 2026
Latar Belakang
Kemajuan dan perkembangan transisi energi di Indonesia secara khusus diulas dalam salah satu laporan unggulan IESR yang diluncurkan setiap akhir tahun: Prospek Transisi Energi Indonesia (IETO). Diterbitkan sejak 2018, IETO, yang sebelumnya bernama Indonesia Clean Energy Outlook (ICEO), bertujuan untuk memantau perkembangan dan kemajuan transisi energi di Indonesia secara berkala serta mengidentifikasi tantangan dan peluang untuk tahun berikutnya. Laporan ini mencakup analisis dan tinjauan kebijakan, perkembangan teknologi, dan ekosistem transisi energi.
Selama bertahun-tahun, IESR telah berupaya untuk meningkatkan cakupan dan ketelitian analisis laporan ini. Edisi kedelapan IETO ini juga mengumpulkan beragam perspektif dari para pemangku kepentingan sektor energi dan mengkurasinya dengan penelitian mendalam untuk memberikan analisis strategis tentang kemajuan transisi energi dan transformasi menuju sistem energi rendah karbon di negara ini. Peluncuran IETO tahun ini memperluas cakupan diskusi menjadi lebih komprehensif, dengan menyoroti efisiensi energi, lingkungan transisi energi, dan tingkat subnasional.
Melalui IETO, IESR bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembuat kebijakan dan seluruh pemangku kepentingan di sektor energi tentang efektivitas kebijakan dan perbaikan yang diperlukan untuk mempercepat pengembangan dan transisi menuju sistem energi bersih di negara ini. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat memastikan ketahanan energi, perekonomian yang kompetitif, dan transisi menuju sistem energi berkelanjutan dalam waktu dekat.
IETO 2026 akan diluncurkan sebagai acara hibrid bagi para pembuat kebijakan, sektor swasta, dan publik untuk memahami tren yang akan muncul dalam transisi energi di tahun mendatang. Diskusi dalam pertemuan ini akan menyoroti proses transisi energi yang terjadi di berbagai sektor energi di Indonesia, dilanjutkan dengan analisis kerangka kerja kesiapan transisi energi di sektor kelistrikan Indonesia dan berbagai pembelajaran yang dipetik pada tahun 2025 untuk mengatasi tantangan dalam mendorong transisi energi pada tahun 2026.
Tahun ini IETO memiliki tema: “Golden Indonesia, Green Indonesia: Examining the Synergy of Indonesia’s Energy Transition with National Economic Growth Ambitions”. Tema ini dipilih untuk memberikan penekanan bahwa sinergi antara transisi energi dengan ambisi pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan demi mencapai keuntungan demografi Indonesia di 2045.
Tujuan
Peluncuran IETO 2026 ini memiliki tujuan sebagai berikut:
- Mempublikasikan laporan flagship tahunan IESR kepada pemangku kepentingan
- Melakukan tinjauan dan evaluasi terhadap perkembangan transisi energi (energi fosil, energi terbarukan, dan efisiensi energi) di Indonesia selama tahun 2025 dalam konteks dampak dari kebijakan dan regulasi pemerintah yang dikeluarkan terhadap pemangku kepentingan terkait, serta tinjauannya untuk tahun 2026,
- Meninjau evaluasi dan kesiapan transisi energi (transition readiness framework) di sektor ketenagalistrikan, transportasi, industri, serta gedung/bangunan di Indonesia dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan,
- Memberikan ruang dialog kebijakan bagi para pemangku kepentingan dengan pembuat kebijakan dan pelaku usaha serta organisasi masyarakat sipil dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan transisi energi yang lebih berkelanjutan
Speakers
-
Fabby Tumiwa - Chief Executive Officer (CEO) - IESR
-
Dr. Ir. Dadan Kusdiana M.Sc - Sekretaris Jenderal - Dewan Energi Nasional (DEN)
-
Prof. Purnomo Yusgiantoro - Penasihat Presiden Urusan Energi
-
Agung Wicaksono - Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis - PT Pertamina (Persero)*
-
Putra Maswan - Finance and Economic Analyst IESR
-
Shahnaz Nur Firdausi - Analis Iklim dan Energi - IESR
-
Abraham Octama - Analis Ketenagalistrikan - IESR
-
Farah Heliantina - Satgas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau (TEH)*
-
Evy Haryadi - Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan - PT. PLN (Persero)*