Business Forum: Webinar Energi Surya Atap untuk Sektor Komersial dan Industri di Jawa Tengah
Siaran Tunda
Potensi Jawa Tengah untuk menjadi provinsi pengembangan energi surya telah didorong IESR dengan kerjasama dengan Dinas ESDM Provinsi Jateng melalui inisiatif Central Java Solar Province yang diresmikan di tahun 2019. Hingga tahun 2020, jumlah kapasitas terpasang PLTS atap di Jawa Tengah telah mencapai 5,1 MWp dari berbagai sektor.
Perhitungan IESR menunjukkan adanya potensi 6,9 MWp rooftop solar untuk bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan bangunan Bupati/Walikota di wilayah kewenangan Jawa Tengah. Perhitungan potensi teknis untuk sektor residensial (rumah tangga) di Jawa Tengah juga menunjukkan nilai yang cukup besar; dengan skenario tertinggi yang digunakan, Jawa Tengah memiliki potensi sebesar 110 GWp (IESR, 2019).
Selain pemerintah dan kelompok konsumen rumah tangga, sektor bisnis/komersial dan industri juga merupakan grup target yang potensial. Menurut laporan IESR (2021), peningkatan kapasitas PLTS atap yang cukup signifikan di tahun 2020 berasal dari sektor industri. Beberapa project tersebut meliputi Coca Cola Amatil di Cikarang (7.13 MWp), Danone-AQUA di Klaten (2.91 MWp), Softex (0.63 MWp), dan Fonterra (0.38 MWp). Beberapa industri tersebut juga telah berencana untuk meningkatkan kapasitas PLTS atap di berbagai lokasi di Indonesia. Peningkatan tersebut menunjukkan komitmen yang serius dari sektor industri dan komersial dalam pengembangan energi terbarukan dan transisi energi.
Di Jawa Tengah sendiri, penggunaan energi terbarukan di sektor industri juga didorong oleh Pemerintah Provinsi melalui program Penghargaan Hemat Energi dan Air, serta Audit dan Hemat Energi. Beberapa industri juga dibina oleh Dinas terkait di Pemerintah Provinsi untuk “Go Green” melalui penggunaan energi terbarukan dan penghematan energi. Program-program tersebut dapat mendorong adopsi PLTS atap di sektor industri di Jawa Tengah. Tetapi pengembangan energi surya di Jawa Tengah masih harus terus didorong melalui sosialisasi, penyebaran informasi, dan komunikasi kepada pemerintah, bisnis/komersial, industri, rumah tangga, dan berbagai sektor lainnya di Jawa Tengah.
Narasumber
Sambutan: Chrisnawan Anditya, Direktur Aneka EBT, DJEBTKE
- Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah – target dan capaian pemanfaatan energi surya di Jawa Tengah, perkembangan Central Java Solar Province
- M. Arif Sambodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, – program industri hijau di Jawa Tengah
- Fabby Tumiwa – Direktur Eksekutif IESR – Peran industri dalam transisi energi, hasil studi pasar persepsi PLTS atap di Jawa Tengah, SolarHub
- M. Irwansyah Putra, GM PLN UID Jateng dan DIY – informasi instalasi PLTS atap semua sektor di Jawa Tengah dan pemasangan PLTS atap on-grid
- CV Jaya Setia Plastik – Praktisi Industri Hijau & Pengguna PLTS atap, Peran industri dalam transisi energi dan testimoni penggunaan PLTS atap
- SUN/ATW/TML – EPC & Developer PLTS atap yang memiliki skema pembiayaan) – Jenis-jenis skema pembiayaan PLTS Atap
Moderator: Icmi Safitri, IESR
Materi Presentasi
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
1-Update_Bussiness-Forum-Paparan-Kadis-ESDMDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah
2-Kepala-Disperindag-Industri-HijauIESR
3-IESR-Energi-Surya-Atap-untuk-Sektor-Komersial-dan-Industri-di-Jawa-Tengah-FTPLN UID Jateng dan DIY
4-Paparan-Webinar-PLTS-Atap-PLN-UID-Jateng-DIYCV Jaya Setia Plastik
5-PLTS-Atap-JSPSUN Energy
6-SUN-Energy-Skema-Pembiayaan-Solar-PanelTML Energy
8-TMLEnergy-C_I-PV-RooftopATW Solar
7-ATW-Webinar-IESR-Jawa-Tengah