Negara-negara ASEAN Masih Bergantung Pada Energi Fosil Namun Memiliki Peluang untuk Transformasi Sistem Energi

Jakarta, 9 Februari 2022 - Kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan terpadat dengan pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi yang meningkat pesat. Pertumbuhan ekonomi muncul pada saat ada upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Untuk menjaga perkembangan ekonomi dan pertumbuhan permintaan energi, pemerintah harus mengembangkan sistem energi yang lebih bersih. Situasi saat ini…

Read More

Kontan | Permen PLTS Atap Buka Peluang Bagi Produsen Panel hingga Pengembang Energi Surya

Menurut catatan, potensi energi surya yang diinventarisir Ditjen EBTKE adalah sebesar saat ini mencapai lebih dari 3000 GW. Sementara itu, hasil perhitungan METI, potensinya mencapai 2000 GW, sedangkan perhitungan dari IESR menyebutkan bahwa potensi energi surya Indonesia mencapai 19.800 gigawatt-peak (GWp). Baca berita selengkapnya di Kontan.id  

Read More

Investor.id | Potensi Sangat Besar, Pemanfaatan EBT Masih Rendah

Menurut paparan Fabby Tumiwa selaku Excecutive Director dari Institute for Essential Services Reform (IESR), energi adalah penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 2/3 dari total emisi global. Dalam pertengahan abad ini diharapkan bisa mencapai net zero emission (NZE), khususnya Indonesia yang diharapkan dapat tercapai tahun 2060 atau lebih cepat. Baca selengkapnya di investor.id 

Read More

ANTARA | RI memprioritaskan transisi energi ke energi hijau selama Kepemimpinan G20

Menurut laporan Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2022 yang diterbitkan oleh think-tank di bidang energi dan lingkungan, Institute for Essential Services Reform (IESR), Indonesia membuat terobosan di sektor ketenagalistrikan ketika bergabung dengan Filipina, dan Vietnam dalam Energy Transition Mechanism (ETM) yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB). Baca selengkapnya di ANTARA

Read More

Antara News | Indonesia dan Isu Transisi Energi dalam Fokus Presidensi G20

Menurut paparan Fabby Tumiwa selaku Excecutive Director dari Institute for Essential Services Reform (IESR), energi adalah penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 2/3 dari total emisi global. Dalam pertengahan abad ini diharapkan bisa mencapai net zero emission (NZE), khususnya Indonesia yang diharapkan dapat tercapai tahun 2060 atau lebih cepat.  Baca berita lengkap di…

Read More

Berita Satu | New Energy Nexus Ajak Startup Bangun Ekosistem Energi Bersih

Melalui acara [RE]Spark 2022, New Energy Nexus Indonesia juga ikut mendukung program pemerintah dalam menyambut pertemuan G20 tahun 2022. Untuk itu semua pemangku kepentingan diajak untuk berpartisipasi dalam mempercepat transisi ke energi bersih di Indonesia. Menurut Marlistya Citraningrum, Program Manager Sustainable Energy Access IESR, transisi menuju sistem energi dan ekonomi rendah bahkan nir-karbon sudah menjadi keniscayaan…

Read More

Interkoneksi Listrik Antar-pulau di Indonesia Adalah Keniscayaan

Jakarta, 26 Januari 2022 - Sektor energi yang didominasi oleh energi fosil berkontribusi pada ⅔ emisi global. Agar penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) eksponensial, maka pemanfaatan energi terbarukan secara masif merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu upaya untuk memberdayakan 100 persen potensi teknis energi terbarukan yang banyak tersebar di seluruh provinsi di…

Read More

Katadata | Dokumen Izin Minerba Tak Lagi Rahasia Negara, Apa Dampak ke Industri?

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa memastikan bahwa perubahan itu tidak berdampak langsung terhadap perizinan di sektor minerba. "Secara langsung tidak ada dampaknya," Menurutnya, keputusan itu justru sangat positif, karena memperkuat tata kelola sektor pertambangan. Masyarakat juga bisa mengetahui ketentuan kontrak, hak dan kewajiban perusahaan tambang.   Baca berita lengkapnya di Katadata.co.id

Read More